Panduan Menanam Tanaman Herbal Hidroponik bagi Pemula

Posted on

Mengkonsumsi tanaman herbal merupakan salah satu cara paling efektif untuk gaya hidup sehat yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, keterbatasan lahan merupakan kendala bagi masyarakat perkotaan. Maka dari itu, menanam tanaman herbal hidroponik adalah cara paling efektif untuk mengatasi masalah ini.

Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa memerlukan tanah, melainkan hanya memanfaatkan air yang telah mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman tersebut. Oleh karena itu, bagi para pemula wajib memahami panduan menanam tanaman hidroponik agar berhasil.

tanaman herbal hidroponik
farmee.id

Panduan Menanam Tanaman Herbal Hidroponik

Umumnya, menanam tanaman hidroponik tidaklah sulit. Bersama dengan pemahaman mengenai cara menanam yang tepat, siapapun dapat melakukannya meskipun tidak memiliki pengalaman berkebun sebelumnya. Maka dari itu, penting untuk memahami langkah-langkah praktis untuk menanam berbagai tanaman herbal.

Mulai dari cara memilih tanaman herbal, peralatan dan perlengkapan dibutuhkan, proses menanam hingga perawatannya untuk memaksimalkan pertumbuhan. Bersama adanya panduan ini, diharapkan siapapun dapat menanam tanaman hidroponik hingga menikmati hasil panen.

Memilih Tanaman Herbal Sistem Hidroponik yang Tepat

Memilih jenis tanaman herbal dengan tepat merupakan hal paling penting dalam memulai kebun hidroponik. Umumnya, beberapa jenis tanaman herbal sangat cocok ditanam menggunakan sistem hidroponik karena dapat tumbuh lebih cepat dan kemudahan dalam perawatan. Contoh tanaman herbal tersebut diantaranya seledri, mint, basil dan peterseli, bagi para pemula tanaman ini adalah pilihan paling cocok.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkannya sesuai preferensi. Misalnya, tanamlah tanaman herbal yang paling sering digunakan dalam masakan sehari-hari serta memiliki manfaat bagi kesehatan. Bersama dengan pemilihan tanaman herbal paling tepat, maka akan semakin termotivasi untuk merawat serta menikmati hasilnya.

Peralatan dan Perlengkapan

Sebelum memulai proses penanaman, maka perlu untuk mempersiapkan peralatan serta perlengkapan misalnya wadah dan sistem hidroponik. Umumnya, ada berbagai jenis sistem hidroponik yaitu sistem wick (sederhana) dan NFT (Nutrient Film Technique).

Namun, bagi pemula sistem wick merupakan pilihan paling tepat, mudah dan murah. Menggunakan sistem ini, maka membutuhkan media tanaman paling tepat yaitu cocopeat, perlite dan rockwool. Ini akan berfungsi untuk menopang akar serta menjaga kelembaban.

Penting untuk dipahami, menyiapkan larutan hidroponik mengandung unsur hara makro dan mikro adalah hal krusial. Namun, jika ingin menghemat maka bisa membuat larutan nutrisi sendiri menggunakan berbagai jenis campuran pupuk.

Terakhir, siapkan juga bibit tanaman herbal yang berkualitas, bisa membeli bibitnya di toko pertanian atau menyemai sendiri dari biji.

Proses Penanaman dan Perawatan

Setelah semua peralatan dan perlengkapan siap, langkah selanjutnya yaitu mulai menanam herbal tanaman hidroponik. Pertama, semaikan bibit tanaman herbal pada media tanam yang telah disiapkan. Pastikan media tanam tersebut tetap lembap dan mendapatkan cukup cahaya.

Setelah bibit tumbuh menjadi lebih besar dan memiliki beberapa daun, maka sudah bisa memindahkannya ke sistem hidroponik. Selanjutnya, letakkanlah bibit pada wadah berisi media tanam dan larutan nutrisi.

Pastikan akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi, tetapi jangan sampai terlalu dalam. Selanjutnya yaitu melakukan perawatan secara rutin dan memeriksa kadar nutrisi secara berkala dan tambahkan nutrisi jika diperlukan.

Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya, baik dari sinar matahari langsung maupun dari lampu tumbuh. Jaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman agar terhindar dari hama dan penyakit.

Melansir dari channel Youtube Fresh Ingredients, dalam unggahan video tersebut menjelaskan cara merawat tanaman herbal hidroponik mint menggunakan sistem hidroponik. Awalnya merasa ragu karena tanaman ini dikenal cukup sulit, tetapi ternyata tidak juga. Kunci utamanya terletak pada media tanam dan penyiraman cukup, tetapi jangan berlebihan. Selain itu, jika memang pucuk tumbuhan tersebut telah rimbun, maka pangkas agar tidak menjalar kemana-mana. Pastikan mint mendapatkan sinar matahari cukup, minimal 4 jam sehari. Setelah itu, min bisa dinikmati sebagai hidangan seperti teh untuk setiap harinya sebab aromanya bikin rileks.

Mengatasi Masalah Umum Tanaman Herbal Sistem Hidroponik

Walaupun tanaman hidroponik relatif mudah, tetapi ternyata terdapat beberapa masalah umum yang sering terjadi pada tanaman herbal sistem hidroponik.

Salah satunya yaitu kekurangan nutrisi, jika tanaman terlihat pucat atau pertumbuhannya lambat maka kemungkinan besar tanaman itu kekurangan nutrisi. Segera periksa kadar nutrisi dalam larutan kemudian tambahkan nutrisi jika memang diperlukan.

Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman menggunakan pestisida organik jika diperlukan.

Tanaman memerlukan ventilasi yang cukup agar tidak terlalu lembab. Jika menemukan tanaman terserang penyakit, segera pisahkanlah dari tanaman lainnya agar penyakit tidak menyebar.

Perbandingan Efisiensi Menanam Sayuran vs Tanaman Herbal Sistem Hidroponik

Umumnya, menanam tanaman herbal hidroponik dikenal lebih efisien jika dibandingkan menanam sayuran. Sebab, tanaman herbal memiliki siklus pertumbuhan lebih pendek dan hanya membutuhkan nutrisi lebih sedikit. Selain itu, tanaman herbal juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga mengurangi risiko gagal panen.

Namun, efisiensi juga tergantung pada jenis tanaman yang dipilih dan sistem hidroponik digunakan. Beberapa jenis sayuran, seperti selada dan bayam akan sangat ideal ditanam menggunakan sistem hidroponik serta memiliki siklus pertumbuhan lebih cepat.

Sebagai penutup, dengan memahami berbagai panduan ini, maka selangkah lebih dekat untuk memiliki kebun tanaman herbal hidroponik sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil! /tasya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *