Sistem hidroponik vertikal adalah solusi menanam dengan berbagai macam tanaman tanpa berkebun tradisional yang berbasis tanah. Apabila saat ini sedang mempunyai ruang terbatas dan ingin memaksimalkan potensi pertumbuhan, maka membangun sistem hidroponik modern ini adalah langkah paling tepat tepat.
Memulai proyek mandiri tentu sangat bermanfaat dan hemat biaya. Artikel di bawah ini akan membahas seputar panduan langkah-langkah membangun sistem hidroponik tersebut supaya membantu seseorang untuk mempraktekan sendiri di rumahnya masing-masing.

Langkah-langkah Membangun Sistem Hidroponik Vertikal
Sebelum memulai untuk membangun sistem hidroponik ini lebih lanjut, maka penting untuk memilih lokasi yang paling tepat. Cobalah untuk mencari area yang banyak sinar matahari. Alasannya, karena sebagian besar tanaman memerlukan setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari agar tumbuh subur.
Selain itu, pastikan lokasinya mudah untuk diakses agar pemilih rumah mudah dalam hal pemeliharaan. Jika mempunyai ruang terbatas, maka pertimbangkan untuk memanfaatkan ruang dinding vertikal. Selain itu, juga bisa memasang sistem pada struktur pendukung yang kuat dan kokoh.
Mengumpulkan Bahan
Proses selanjutnya, dalam membangun sistem hidroponik vertikal adalah mengumpulkan bahan. Berikut ini adalah daftar bahan yang harus disiapkan, antara lain:
- Kerangka vertikal berupa pipa PVC, pallet kayu, atau struktur logam kokoh sebagai kerangka sistem. Pastikan bahan-bahan tersebut cukup kuat untuk menopang berat tanaman dan juga air.
- Cangkir atau keranjang seperti gelas plastik, pot jaring, dan keranjang lainnya. Hal ini tergantung selera masing-masing.
- Media tumbuh seperti perlit, sabut kelapa, vermikulit, dan juga rockwool. Pastikan untuk memilih sesuai jenis tumbuhan yang akan ditanam.
- Larutan nutrisi buatan sendiri menggunakan campuran nutrisi hidroponik.
- Pompa air submersible yang berguna untuk mensirkulasikan kembali larutan nutrisi ke seluruh sistem.
- Penghitung waktu untuk mencatat waktu proses penyiraman. Tujuannya untuk memastikan tanaman menerima jumlah air yang tepat secara berkala.
Berdasarkan review dan penjelasan YouTube milik Mahobi TM, pengguna berencana untuk membuat vertical tower hidroponik. Langkah yang pertama, ia mempersiapkan bahan pipa berukuran 5 inch untuk menopang tanaman. Lalu setelah itu, ia merancang pipa tersebut dengan penggaris dan mengukurnya sesuai dengan tumbuhan yang akan ditanam nantinya. Sementara itu, vertikal towernya sangat sukses menghasilkan tanaman selada hijau yang segar untuk dikonsumsi.
Membangun Kerangka
Kerangka sistem hidroponik vertikal berguna sebagai tulang punggung. Hal ini akan memberikan dukungan bagi tanaman dan pipa ledeng yang diperlukan. Berikut langkah untuk membangun kerangka kerja antara lain:
- Ukur dan potong material sesuai dengan tinggi dan lebar sistem.
- Pasang rangka sesuai bentuk keinginan dan pastikan stabil dan aman.
- Pasang rangka ke area dinding, pagar, atau struktur kokoh lainnya menggunakan bracket atau sekrup. Pastikan sudah rata dan stabil untuk mencegah kecelakaan atau terjadinya kerusakan.
- Setelah rangka tersebut terpasang, maka pasang sistem perpipaan dengan selang atau pipa untuk mendistribusikan larutan nutrisi.
Mempersiapkan Cangkir atau Keranjang Tumbuh
Tahapan selanjutnya dalam membangun sistem hidroponik vertikal adalah menyiapkan cangkir atau keranjang tanam. Fungsinya untuk menahan tanaman dan memungkinkan akarnya mengakses larutan nutrisi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dipraktekkan seseorang antara lain:
- Jika menggunakan gelas plastik, maka buatlah lubang di bagian bawah. Fungsinya supaya air berlebih dapat mengalir keluar.
- Isilah cangkir atau keranjang dengan media tanam pilihan. Contohnya seperti perlit atau sabut kelapa dan pastikan media sudah basah sebelum menanam benih tanaman.
- Lalu, tempatkan cangkir ke dalam slot atau ruang yang telah ditentukan dalam kerangka. Pastikan sudah terpasang aman untuk mencegah adanya pergerakan apa pun.
- Terakhir, lakukan pengulangan proses tersebut untuk setiap tingkat sistem hidroponik vertikal. Pastikan juga untuk menyediakan ruang cukup di antara cangkir supaya tanaman dapat tumbuh dengan optimals.
Menciptakan Solusi Nutrisi
Larutan nutrisi menjadi elemen penting dari setiap sistem hidroponik. Alasannya, karena larutan ini menyediakan mineral dan nutrisi penting untuk pertumbuhan tumbuhan. Lakukan pembelian larutan nutrisi siap pakai untuk hidroponik. Selain itu, seseorang bisa juga dengan membuat sendiri menggunakan campuran nutrisi hidroponik. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuatnya:
- Ikutilah petunjuk pada kemasan campuran nutrisi guna menentukan rasio nutrisi dan air yang sesuai.
- Kemudian, isi ember atau wadah bersih dengan air dengan jumlah cukup.
- Lalu, tambahkan campuran nutrisi ke dalam air bertahap sambil diaduk hingga semuanya terlarut dengan sempurna.
- Jangan lupa menguji tingkat pH larutan nutrisi menggunakan alat penguji pH. Kisaran pH yang tepat adalah sekitar 5,5 hingga 6,5.
- Setelah larutan nutrisi sudah siap, maka tuangkan ke dalam wadah. Lalu, biarkan mengalir ke bawah dan mencapai tanaman di setiap cangkir tanam.
Keunggulan Hidroponik Vertikal vs. Horizontal
Hidroponik vertikal dan horizontal menawarkan berbagai keunggulan unik sehingga cocok untuk berbagai situasi. Sistem vertikal akan memanfaatkan ketinggian guna memaksimalkan efisiensi ruang dan produktivitas secara keseluruhan. Di sisi lain, sistem horizontal mirip dengan metode budidaya tradisional berbasis tanah. Penggunaannya cocok untuk tanaman yang memerlukan ruang penyebaran lebih luas.
Seiring dengan populernya hidroponik, pilihan antara sistem vertikal dan horizontal ini tergantung pada faktor-faktor seperti ruang tersedia, jenis tanaman, dan juga tingkat pemeliharaannya. Terlepas dari metode mana yang dipilih, hidroponik tetap menjadi solusi inovatif dan efisien untuk menanam tanaman secara berkelanjutan.
Demikian ulasan seputar panduan langkah dalam membangun sistem hidroponik vertikal secara mandiri. Jika seseorang mengikuti langkah-langkah diatas, maka diharapkan membantu dalam membangun sistem berkebun modern dengan baik. Selain itu, berkat penerapan sistem hidroponik ini, maka seseorang akan menghasilkan panen berlimpah dengan hasil produk segar dan lebih bernutrisi. /Estri



