Pertanian Aquaponik jadi Solusi Modern untuk Menutrisi Tanaman

Posted on

Pertanian modern terus mengalami inovasi, terutama untuk menangani masalah seperti efisiensi sumber daya, keterbatasan lahan, dan kebutuhan akan hasil pertanian yang berkelanjutan. Pertanian aquaponik adalah salah satu teknik berkebun yang semakin populer.

Jika memanfaatkan simbiosis tanaman dan ikan, metode ini menawarkan solusi ramah lingkungan. Aquaponik tidak hanya menghemat air, tetapi juga meningkatkan produktivitas secara signifikan. Selain itu, sangat cocok untuk diterapkan di lahan yang terbatas.

Pertanian Aquaponik
rri.co.id

Mengenal Apa Itu Pertanian Aquaponik

Teknik Aquaponik menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah) dalam satu sistem pertanian. Dalam sistem ini, tanaman mendapatkan nutrisi dari kotoran ikan, sementara tanaman menyaring air untuk ikan secara alami. Menggunakan cara ini, siapapun dapat membuat siklus bertani dan berkebun yang berkelanjutan. Tanaman juga akan menyaring air, kemudian kembali ke kolam ikan dalam keadaan bersih. Hal ini tentunya bisa membuat ikan juga tetap terjaga.

Cara Kerja Sistem Aquaponik

Bakteri berfungsi sebagai komponen penting dalam siklus aquaponik. Bakteri ini mampu mengubah amonia dari kotoran ikan menjadi nitrat, sehingga dapat diserap dengan baik oleh tanaman. Untuk menjalankan sistem aquaponik, berikut adalah langkah kerja dasarnya.

  • Budidaya Ikan: Ikan akan dibudidayakan dalam kolam atau wadah khusus untuk menghasilkan kotoran yang tinggi amonia.
  • Filtrasi oleh Bakteri: Bakteri menguraikan kotoran ikan yang mengandung amonia menjadi nitrat, yang sangat membantu pertumbuhan tanaman.
  • Penyaringan Tanaman: Apabila menyaring tanaman akar, maka tanaman mengonsumsi nitrat sebagai nutrisi untuk pertumbuhannya.  Air pun menjadi bersih dan siap kembali ke kolam ikan selama proses ini.
  • Siklus Berkelanjutan: Proses ini akan mengembalikan air yang telah disaring ke kolam ikan. Hal tersebut memungkinkan siklus yang konsisten tanpa perlu mengubah air setiap saat.

Manfaat Pertanian Aquaponik

Selanjutnya, metode aquaponik ini memiliki banyak sekali keuntungan, sehingga mampu menjadikannya lebih baik daripada metode konvensional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari metode aquaponik.

  • Hemat Air dan Ramah Lingkungan: Sistem aquaponik sangat efisien dalam penggunaan air karena hanya memerlukan penggantian air yang sedikit. Ini sangat cocok untuk daerah dengan sumber air terbatas.
  • Hasil Panen yang Lebih Produktif: Sistem dapat menghasilkan dua jenis hasil panen sekaligus, yakni ikan dan sayuran atau buah-buahan.  Jika dibandingkan dengan budidaya tunggal, ini jauh lebih menguntungkan.
  • Tidak Membutuhkan Pupuk Kimia: Nutrisi tanaman diperoleh langsung dari kotoran ikan, jadi tidak perlu menggunakan pupuk kimia sama sekali. Oleh karena itu, hasil panen lebih organik dan juga sehat.
  • Penggunaan Lahan Terbatas: Aquaponik juga sangat cocok untuk pengguna terapkan di area dengan jumlah lahan terbatas, bahkan di dalam ruangan atau perkotaan dengan sistem vertikal.
  • Mengurangi Limbah dan Emisi Karbon: Kotoran ikan berguna sebagai nutrisi untuk tanaman dalam sistem aquaponik daripada dibuang secara gratis. Oleh karena itu, limbah dapat berkurang, begitu juga dengan emisi karbon. Ini akhirnya mampu meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Tanaman dan Ikan yang Tepat untuk Aquaponik

Kementerian Pertanian RI mengungkapkan pengalamannya dalam budidaya tanaman melalui metode aquaponik dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube.  Beberapa jenis tanaman yang biasa ditanam dalam aquaponik adalah selada, bayam, kangkung, dan tomat. Meski begitu, tidak semua jenis ikan dan tanaman cocok untuk dibudidayakan bersama. Akan tetapi, ikan gurame, nila, dan lele menjadi jenis ikan yang paling sering digunakan.  Karena ikan tersebut dapat bertahan hidup di lingkungan dengan sistem ini dan mampu menghasilkan kotoran yang cukup untuk memenuhi nutrisi tanaman.

Aquaponik menjadi salah satu solusi inovatif bidang pertanian dengan memadukan ide akuakultur dan hidroponik dalam satu sistem berkelanjutan. Adanya berbagai manfaat yang ramah lingkungan, hemat air, dan produktivitas tinggi, sistem ini memberikan harapan baru untuk masa depan pertanian di tengah tantangan modern.

Pertanian aquaponik tidak hanya mengubah lingkungan menjadi lebih hijau, tetapi juga menawarkan keuntungan ekonomi bagi petani dan masyarakat. Apabila mengembangkan sistem aquaponik, siapapun dapat mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan dan juga mengurangi dampak pertanian konvensional terhadap lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *