Keuntungan Budidaya Pakcoy Hidroponik Dibanding Tanam Biasa

Posted on

Banyak orang mulai tertarik berkebun sayuran segar di rumah. Salah satu yang cukup populer adalah pakcoy hidroponik. Cara tanam ini terlihat lebih praktis dan hasilnya bisa lebih maksimal dibanding cara biasa.

Selain itu, pakcoy termasuk sayuran yang sering digunakan untuk berbagai masakan rumahan. Rasanya segar, teksturnya renyah dan penuh nutrisi. Tidak heran kalau banyak orang mencoba menanamnya sendiri agar bisa lebih hemat.

Menanam pakcoy secara hidroponik juga terasa menyenangkan karena prosesnya mudah diikuti. Mulai dari semai, pindah tanam, sampai panen, semua jelas tahapannya. Kalau ditekuni, hasilnya tidak hanya untuk dikonsumsi, tapi juga bisa menjadi peluang usaha.

Pakcoy Hidroponik
farmee.id

Persiapan dan Proses Semai Pakcoy Hidroponik

Langkah awal menanam pakcoy secara hidroponik dimulai dari proses semai. Biasanya media tanam yang dipakai adalah rockwool karena mampu menyerap air dengan baik. Benih yang sudah direndam bisa langsung ditaruh ke media dan dijaga kelembapannya.

Kelembapan harus stabil agar benih cepat berkecambah. Setelah muncul kecambah, bibit perlu dikenalkan pada sinar matahari pagi. Hal ini penting supaya pertumbuhan batang lebih kokoh dan tidak mudah rebah.

Setelah tumbuh daun sejati, bibit siap dipindahkan ke instalasi hidroponik. Netpot digunakan untuk menaruh media yang berisi bibit, lalu diletakkan di sistem yang sudah berisi larutan nutrisi.

Nutrisi dan Perawatan

Setiap tanaman butuh asupan nutrisi agar tumbuh subur. Pada pakcoy hidroponik, nutrisi utama berasal dari larutan AB-Mix. Takaran harus sesuai supaya tidak terlalu pekat atau justru terlalu encer.

Selain itu, kadar pH air harus tetap terjaga. Angka ideal untuk pakcoy berada di kisaran 7. Jika terlalu tinggi atau rendah, pertumbuhan bisa terganggu. Alat pH meter sangat membantu memantau kondisi ini.

Masa Panen Lebih Cepat

Umumnya pakcoy hidroponik bisa dipanen pada usia 35 sampai 45 hari. Namun, beberapa orang sudah memanen lebih awal pada usia 20 hari. Hasil itu disebut baby pakcoy yang juga sering dijual di pasaran.

Proses panen sebaiknya dilakukan pada siang atau sore hari. Daun akan lebih segar dan bisa bertahan lebih lama setelah disimpan. Menyemprot daun pakcoy sebelum disimpan juga menjaga kesegarannya.

Hasil panen pakcoy hidroponik cenderung lebih konsisten dibanding tanam biasa. Daun terlihat lebih hijau, ukuran lebih merata dan rasanya tetap segar. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih cara ini.

Manfaat untuk Kesehatan

Pakcoy menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin dan mineralnya membantu menjaga daya tahan serta kesehatan tulang. Sayuran ini juga mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Selain itu, konsumsi rutin pakcoy membantu menjaga kulit tetap sehat. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu melindungi sel dari kerusakan. Bahkan, pakcoy sering disarankan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bagi yang suka pola hidup sehat, pakcoy jadi sayuran wajib di dapur. Menanam sendiri tentu jauh lebih menyenangkan, apalagi bisa memastikan bebas pestisida. Hidroponik memberi kesempatan untuk menikmati sayuran segar setiap hari.

Perawatan Sederhana dan Memuaskan

Budidaya pakcoy secara hidroponik jelas punya banyak keuntungan. Prosesnya lebih mudah dikontrol, hasil panen lebih cepat dan kualitas sayur lebih terjamin. Perawatan sederhana bisa menghasilkan panen yang memuaskan.

Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bisa jadi peluang usaha. Permintaan pasar terhadap sayuran sehat semakin meningkat, sehingga hasil panen tidak akan sia-sia. Bahkan, mulai dari halaman rumah pun sudah cukup untuk memulai.

Mengulas review di channel nataniid, menanam pakcoy hidroponik cocok untuk siapa saja yang ingin berkebun tanpa harus berurusan dengan tanah yang kotor. Sistem ini menggunakan air bernutrisi sebagai media tanam sehingga prosesnya lebih bersih dan praktis. Selain itu, tanaman yang ditanam secara hidroponik cenderung tumbuh lebih cepat dan hasil panennya lebih segar. Cara ini juga bisa dilakukan di lahan sempit, bahkan di teras atau balkon rumah./Latif

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *